Keunikan dan keanehan yang terjadi di Dunia
Mengungkap berbagai misteri, keunikan, keanehan, dan mengulas sesuatu yang berbeda di dunia seperti kebudayaan, kelebihan yang dimiliki makhluk hidup dan lainnya..
Jumat, 19 November 2010
5 Pantai Paling Mengerikan Di Dunia
1. Pantai Pulau Shired, Florida
Di Florida, Amerika Serikat, diangkat pada tahun 2009 ke dalam pantai negara yang paling tercemar. Ada resiko kulit teriritasi, meningitis, hepatitis dan gangguan perut.
2. Pantai Hanakapiai, Hawaii
Di Kuai, Hawaii mungkin tampak sebuah pantai surga. Namun pada kenyataannya, itu adalah perangkap kematian. Sejauh ini, 82 orang meninggal yang disebabkan oleh ombak pantai dan arus yang kuat. Jangan pernah pergi ke dekat tepi air.
3. Pantai Gulf, California
Pantai ini merupakan habitat sekitar dua puluh ular paling berbisa di Amerika Serikat, mereka bisa membunuh orang dewasa dalam waktu kurang dari dua jam. Jika tidak segera berenang ke tepi air, katakan "selamat tinggal".
4. Pantai Amazon, Amerika Selatan
Ini adalah rumah untuk berbagai predator berbahaya, termasuk piranha. Anda harus bergerak sangat hati-hati. Jangan pernah berenang ke air yang dalam selama musim kemarau di mana saat ikan ekstra lapar.
5. Pantai Bolinas, California
Jika Anda akan berenang di tempat surganya berselancar, piikirkan tiga hal: hindari di malam hari, jangan memakai perhiasan yang mengkilat, dan jangan pernah pergi ke air ketika Anda sedang dalam pendarahan. Karena di sini ada banyak hiu.
Selasa, 16 November 2010
Drummer-Drummer Terbaik Di Dunia
“Three words; Travis Barker, Youtube, and Souja’ Boy Crank That!”
2) Yoshiki Hayashi
“great skill!”
3) Jimmy "The Rev" Sullivan (Avenged Sevenfold)
“Great Hit Drummer”
4) Neil Peart (Rush)
“The quickest and most percise drummer in the world sorry Lars Ulrich but your good to. Sure Shannon Leto can go fast but he can’t make it sound good and deliver the power of Peart.”
5) Joey Jordison (Slipknot)
“Have you seen the videos for his solos?”
6) John Bonham (Led Zeppelin)
“You see, and you will be know”
7) Lars Ulrich (Metallica)
“the best! 30 second to mars people go listenn to master of puppets!”
8) Shannon Leto (30 Seconds to Mars)
“A GOD of drumming. no matter what!”
9) Shinya (Dir en grey)
“OMFG! Shinya rocks! Shinya is on of the bestest drummers alive!”
10) Danny Carey (Tool)
“Danny Carey has a very cool way of playing with his
polyrythms and time signatures and he just rocks My favorite songs with him are Reflection, Lateralus.Right in Two, and Ticks and Leeches.”
Kamis, 19 Agustus 2010
10 Prajurit Terbaik Sepanjang Sejarah Dunia
Prajurit Terbaik Sepanjang Sejarah Dunia - Selama ada peradaban, pasti selalu ada perang tak berujung untuk memperebutkan kekuasaan dan wilayah. Perang-perang ini telah menghasilkan beberapa prajurit paling paling hebat di dunia. prajuri yang tidak hanya pandai bertarung dalam peperangan, tetapi juga prajurit dan jenderal yang mempunyai otak brilian dan pemikiran yang maju serta mempunyai strategi perang yang sangat hebat.Sebenarnya ada banyak nama yang pantas menghuni daftar ini, tapi hanya akan ada 10 prajurit yang masuk ke dalam daftar ini.
Berikut adalah daftar 10 prajurit terhebat itu:
Richard I adalah raja Inggris periode 1189 sampai 1199. ia dijuluki Richard the lionhearth karna keberanianya di
9. Spartacus
ia adalah salah satu tokoh yang paling terkenal di masa pendudukan kekaisaran Roma, ia adalah budak yang sering diperlakukan sebagai objek pertarungan gladiator. Tapi karna kemampunya dalam bertarung dan pemikiranya yang cerdas, iapun berhasil menghimpun
Saladin adalah salah satu prajurit tertangguh di dalam perang salib ketiga. Dia sangat dihormati sebagai prajurit yang sangat tangguh dari Timur tengah. Dialah yang mampu menaklukan
7. Liutenant Audie Murphy
ia adalah seorang prajurit amerika serikat di perang dunia kedua. ia adalah salah satu prajurit unggulan. tak heran jika ia banyak diterjunkan ke misi yang berbahaya amerika serikat selama perang dunia ke 2.atas kegemilanganya, ia dianugerahi berbagai medali kehormatan seperti Distinguished Service Cross, Silver Bintang dua, Legion of Merit, dua Bintang Perunggu, dan tiga Purple Hearts; serta Legiun Kehormatan Perancis dan dua Croix de Guerre.
6. Miyamoto Musashi
Musahi Miyamoto adalah seorang ahli pedang dan samurai terbaik dalam sejarah jepang.selama Hidupnya, ia telah melakukan duel samurai dengan 60 pendekar pedang dan sama sekali tak terkalahkan.
5. Julius Cesar
dialah jenderal terbesar kekaisaran Romawi.Ia menjadi kaisar romawi di tahun 59 SM.ia adalah jenderal perang cerdas dan berbahaya. Di masa pemerintahanya, ia telah meluaslan pengaruh kekaisaran Romawi ke hampir seluruh Eropa, sebagian Afrika, dan sebagian
4.
Dia adalah salah satu pemimpin Kartago yang paling terkenal. Pencapaiannya yang paling besar adalah ketika meletusnya Perang Punic, ketika dia membawa pasukan yang mengandung gajah perang dari Iberia melewati Pyrenees dan Alps sampai bagian utara Itali. Selama invasinya di Italia, dia mengalahkan prajurit Romawi di beberapa pertempuran, termasuk yang di Trebia, Trasimene dan
3. Sun tzu
2. Leonidas I
adalah raja Sparta ke-17 dari dinasti Agiad, salah seorang anak dari Raja Anaxandridas II dari sparta, yang dipercayai sebagai keturunan dari Heracles karena kekuatan dan keberaniannya.Namanya menjadi terkenal akibat perannya di pertempuran Thermopylae.
1. Alexander The Great
Tak pelak lagi bahwa peringkat pertama sudah pasti menjadi milik Alexander yang Agung (Alexandre The Great).Ia adalah seorang penakluk asal Makedonia. Ia diakui sebagai salah seorang pemimpin militer paling jenius sepanjang zaman. Ia juga menjadi inspirasi bagi penakluk-penakluk seperti
Sabtu, 17 Juli 2010
"KACA MATA" Termahal Di Dunia
Anda suka memakai kacamata?? Atau bahkan menjadikannya sebagai koleksi?? Mungkin Anda akan berpikir dua kali, bahkan seribu kali untuk memasukkan kacamata rancangan Dolce and Gabbana (D&G) ini ke dalam daftar koleksi Anda. Kecuali, jika anda seorang milliarder dan mempunyai uang cukup berlebih.
ika Anda rela merogoh kocek sebesar Rp. 3,5 Milliar untuk sebuah kacamata, mungkin kacamata ini bisa menjadi salah satu koleksi aksesoris Anda.
Karena, kacamata keluaran D&G ini bisa jadi merupakan kacamata termahal di dunia saat ini. Desainnya sangat elegan dengan bingkai emas dan hiasan permata di sisi kiri-kanannya. Sedangkan lensanya dirancang secara khusus dengan warna coklat yang dapat menenangkan mata lelah.
Rabu, 14 Juli 2010
All Star Piala Dunia 2010
Beberapa pemain relatif mudah dipilih sebagai yang terbaik di posisinya, sebagian bersaing ketat dengan kandidat-kandidat lain. Inilah tim All Star Piala Dunia 2010
Kiper: Iker Casillas (Spanyol)
Tak ada yang meragukan Iker Casillas sebagai kiper terbaik dunia saat ini. Walaupun kebobolan di partai pertama saat Spanyol kalah dari Swiss, selebihnya Casillas adalah figur menentukan di bawah mistar gawang El Matador, termasuk ketika membuat penyelamatan krusial di final dengan menggagalkan serbuan Arjen Robben.
Bek kanan: Sergio Ramos (Spanyol)
Bersaing ketat dengan Philipp Lahm (Jerman) di posisi ini. Ramos sungguh defender yang kuat, enerjik, tak kenal kompromi dan sangat rajin membantu serangan. Statistik FIFA mencatat, dia adalah pemain yang paling sering melakukan solo run, sebanyak 31 kali.
Bek tengah: Carles Puyol (Spanyol)
Tangguh dalam duel satu lawan satu, komandan sistem pertahanan yang piawai, motivator yang ulung. Poin plus dia adalah mencetak gol penentu kemenangan buat Spanyol saat mengalahkan Jerman di semifinal.
Bek tengah: Arne Friedrich (Jerman)
Posturnya yang tinggi besar dilengkapi dengan ketenangannya dalam bermain. Bek yang musim depan bermain untuk Wolfsburg ini punya tekel-tekel yang sangat bagus, dan bermain konsisten sepanjang Piala Dunia, dan dia juga mencetak satu gol saat melawa Inggris.
Bek kiri: Giovanni van Bronckhorst (Belanda)
Meski umurnya sudah gaek (35 tahun), tidak ada bek sayap kiri semenonjol kapten Belanda ini di Afrika Selatan. Dia menutup karirnya dengan sangat baik, meskipun timnya kalah di final. Golnya ke gawang Uruguay salah satu yang terbaik di turnamen ini.
Gelandang bertahan: Bastian Schweinsteiger (Jerman)
Ruh permainan Jerman di lini tengah. Schweinsteiger semakin matang permainannya sejak mencuat di Piala Dunia 2006. Alaminya dia seorang gelandang serang, tapi oleh pelatih Joachim Loew difungsikan sebagai gelandang bertahan. Lionel Messi ia buat tak banyak berkutik di perempatfinal.
Gelandang tengah: Xavi Hernandez (Spanyol)
Dirijen yang cerdas. Seperti ada lem di kakinya, karena bola begitu lengket di kakinya. Memiliki visi bermain yang luar biasa. Tidak ada pemain lain yang menandangi frekuensi dia melepaskan umpan sepanjang Piala Dunia. Ia membuat 669 passing dengan akurasi 81 persen.
Gelandang serang: Wesley Sneijder (Belanda)
Pemain terbaik Belanda di Afrika Selatan. Memiliki banyak kemampuan di atas rata-rata. Tajam sebagai gelandang adalah salah satu kelebihan Sneijder. Lima gol ia buat, yang menjadikannya top skorer bersama David Villa, Thomas Mueller dan Diego Forlan.
Gelandang serang: Thomas Mueller (Jerman)
Fenomena Piala Dunia 2010. Melakoni debut internasional di bulan Maret, datang ke Afrika Selatan dengan modal dua caps, mencetak gol di pertandingan pertamanya di Piala Dunia, dan berakhir sebagai peraih penghargaan Golden Boot, plus pemain muda terbaik. Tidak bisa tidak, dia salah satu pemain paling bersinar di turnamen ini.
Penyerang: David Villa (Spanyol)
Tipikal penyerang yang sangat licin, skillfull, gigih. Dia bukan tipe penyerang yang menunggu di kotak penalti, tapi aktif bergerak ke sana-sana menjemput bola. Tembakannya keras, finishing-nya sempurna. Lima dari tujuh gol yang dibuat Spanyol lahir dari kakinya. Dia pemain yang sangat menentukan.
Penyerang: Diego Forlan (Uruguya)
Inspirator utama Uruguay dalam mencetak sejarahnya dengan masuk semifinal untuk kali pertama sejak 1970. Penyerang yang penuh gairah, team player yang mengagumkan. Torehan lima gol plus predikat pemain terbaik Piala Dunia 2010 boleh jadi merupakan puncak pengakuan kehebatan Forlan di usianya yang sudah 31 tahun ini.
Pelatih: Oscar Tabarez (Uruguay)
Vicence del Bosque (Spanyol) berkelas dan lebih berprestasi, Joachim Loew (Jerman) menciptakan tim yang atraktif dan menghibur. Tapi keduanya memiliki tim yang dihuni pemain-pemain besar dan hebat. Oscar Tabarez tidak punya banyak bintang, tapi otaknya menyulap La Celeste menjadi tim yang sangat mengesankan. Mencuatkan Uruguay sebagai tim yang paling mengejutkan di Piala Dunia tahun ini tak lepas dari faktor Tabarez. Inilah alasan dia dijuluki 'El Maestro'.
Cadangan
Kiper :
Richard Kingson (Ghana) adalah kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak. Ia layak menjadi pelapis Casillas.
Bek :
Phillip Lahm tetap merupakan pemain Jerman paling konsisten yang bermain di posisinya. Gerard Pique (Spanyol) adalah pasangan ideal dan sehati Puyol,
Diego Lugano (Uruguay) adalah pemimpin yang disegani di skuad Uruguay.
Di Tengah :
Andres Iniesta (Spanyol) sangat layak menjadi pemain "inti". Dia satu paket dengan Xavi Hernandez.
Mark van Bommel ternyata mampu menunjukkan kehebatannya sebagai gelandang bertahan yang menjadi penyeimbang Belanda, padahal usianya sudah tak muda lagi.
Arjen Robben kehilangan dua pertandingan pertama karena belum pulih benar. Tapi sejak dia main, serangan-serangan Belanda begitu hidup dan menakutkan tim-tim lawan.
Keisuke Honda (Jepang) pantas dikategorikan pemain bersinar di Afrika Selatan, dari barisan tim-tim yang tidak terlalu diunggulkan. Empat kali bermain, tiga kali terpilih sebagai Man of the Match, plus mencetak dua gol.
Penyerang :
Gonzalo Higuain menunjukkan dirinya tidak boleh dipandang sebelah mata meskipun Argentina memiliki penyerang-penyerang hebat seperti Lionel Messi dan Carlos Tevez.
Robert Vittek (Slovakia) tampil eksplosif, membuat Italia menangis, dan ia mendulang empat gol dari empat laga.
Rabu, 30 Juni 2010
Piala Maling, Maling Piala
PRETORIA, KOMPAS.com - Jika ada piala maling, mungkin Afrika Selatan akan menjadi juara dan memperoleh trofi itu. Jika ada maling piala, itu sudah terbukti terjadi di di Afsel pula.
Maling seperti cerita biasa di Afsel dan sehari-hari selalu saja ada. Selama Piala Dunia, sudah banyak kasus permalingan. Rata-rata target para kriminal itu adalah wartawan dan tim peserta Piala Dunia.
Enam wartawan sudah menjadi korban maling dan rampok. Tiga tim juga sudah menjadi korban kemalingan. Diawali timnas Yunani, Uruguay, kemudian terakhir Inggris.
Rupanya, sasaran para maling itu mulai dikembangkan. Mereka kemudian mencuri merchandise atau replika Piala Dunia. Tujuh replika Piala Dunia yang disimpan di Sandton sudah dicuri. Kini, tinggal piala asli yang mungkin terus diincar para pencuri. Bahkan, kemungkinan trofi lain seperti bola emas dan sarung tangan emas juga akan dicuri. Apalagi, bahan bakunya juga emas yang tentu punya nilai tinggi.
Pencurian terhadap trofi Piala Dunia bukan hal baru. Dulu semasa trofi masih bernama Julies Rimet juga pernah dicuri dan baru ditemukan di Inggris oleh seekor anjing di bak sampah pada 1966. Jules Rimet kemudian menjadi milik abadi Brasil karena sudah juara Piala Dunia tiga kali. Namun, piala itu kemudian hilang dan sampai sekarang tak ditemukan.
Kini, para maling di Afsel pun seperti sedang berlomba mendapatkan piala yang asli. Mulanya piala replika, lama-lama terus mendekat ke piala yang asli. Logikanya, kalau bisa mengambil yang asli, kenapa harus mengambil replikanya.
Di Afsel, banyak kelompok maling yang menjadi anggota beberapa geng. Bahkan, hampir setiap blok punya geng sendiri. Mereka sudah berlomba meraih rezeki sebanyak-banyaknya selama Piala Dunia dengan cara mencuri dan merampok. Mungkin, kini juga sudah ada perlombaan di antara mereka untuk mencuri trofi asli Piala Dunia.
Siapa yang menang, dialah juaranya. Dia pula yang mendapatkan pialanya. Dan, piala itu adalah Piala Dunia yang kini sedang susah-payah dperebutkan Brasil, Belanda, Jerman, Spanyol, Uruguay, Paraguay, Argentina, dan Ghana.
"Afsel itu banyak malingnya dan mereka sangat pintar. Kadang-kadang juga ada kerja sama dengan polisi, maka mereka bisa punya akses ke mana-mana. Maka, jangan terlalu percaya polisi," jelas Philip Treeby, warga Pretoria ketika ditanya KOMPAS.com tentang kondisi permalingan di Afsel. Hal sama juga dikatakan beberapa staf KBRI yang lama tinggal di Afsel.
Faktanya, terkadang maling di Afsel bisa mencuri tim peserta Piala Dunia. Itu sangat hebat. Jika tak ada yang memberi akses, tentu orang dalam hotel. Jika itu orang dalam hotel, berarti pegawainya tidak tersaring secara baik.
Pada Piala Konfedeerasi 2009, dua tim peserta juga kecurian uang. Pencurian dilakukan di hotel tim.
Namanya pencuri, mereka tak pernah puas. Jika ada yang lebih besar, maka akan terus dikejar. Sekarang baru replikanya yang hilang. Para pencuri pasti sedang memikirkan bagaimana mencuri yang asli.
Semua bisa ditembus. Tinggal bagaimana melobi pihak keamanan, mengetahui lokasinya, mengatasi penjagaan dan alat penyimpanannya. Ah, geng-geng maling yang banyak jumlahnya di Afsel, pasti sedang berpikir keras. Atau, jangan-jangan mereka sudah menabuh genderang perlombaan untuk mencuri trofi Piala Dunia yang asli. Siapa pemenangnya, dialah peraih trofi itu dan pasti akan bernilai miliaran rupiah.
"Soal keamanan, tak ada yang benar-benar bisa terjami di sini. Ini Afsel, Bung," begitu kata beberapa orang Afsel jika ditanya soal kondisi keamanan di negerinya.
(Hery Prasetyo"KOMPAS.com")
Mengapa Jerman Hebat?
DUEL klasik hari Minggu (27/6) lalu antara Jerman dan Inggris bukan cuma sekadar pertarungan untuk penentuan tim ke perdelapan final. Lebih dari itu, laga yang digelar di kota Bloemfontein ini juga mempresentasikan perbedaan ideologi dan kultur antara dua negara besar sepak bola, yang selalu menjadi rival abadi di berbagai turnamen besar internasional. Pertanyaannya kemudian, mengapa Jerman lebih superior?
Sejak takluk dari Jerman Barat di semifinal Piala Dunia 1990 di Italia, sepak bola Inggris mengalami revolusi komersial yang membuat Liga Primer menjadi yang terkaya di dunia.
Ini terjadi setelah kontrol manajemen aset klub diserahkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) ke pengelola Liga Inggris pada 1992. Pengelola Liga Inggris juga membuat aturan kepemilikan klub yang lebih longgar sehingga memungkinkan para miliarder asing berinvestasi dan menjadi pemilik klub baru.
Dengan suntikan dana segar, klub-klub Inggris leluasa membeli dan menggaji tinggi pemain asing yang menjadi bintang klub. Tak heran jika prestasi klub-klub Inggris ikut terangkat dan terbukti prestasinya paling konsisten di ajang Liga Champions dalam satu dekade terakhir.
Hadirnya pemain-pemain asing benar-benar menjadikan kompetisi Liga Inggris menjadi menarik. Premiership pun dikemas menjadi sebuah industri hiburan. Klub-klub berlomba membangun stadion baru dan FA menikmati pendapatan besar dari hak siar televisi.
Panggung bagi asing
Namun, ironisnya, pada saat bersamaan, kondisi tim nasional Inggris justru terus terpuruk. Tampaknya keglamoran Liga Inggris yang lebih memberi panggung bagi pemain asing berdampak negatif pada kesehatan timnas Inggris.
Di lain pihak, tim Jerman justru tampak semakin kuat. Meski sejak tahun 1990 Jerman tidak pernah lagi menjuarai Piala Dunia, mereka masih tampil konsisten. Minimal hasil terburuk mereka sampai di delapan besar.
Di turnamen lain, timnas Jerman juga berbicara banyak. Tahun 1996, mereka juara Eropa di tanah Inggris. Di Euro 2008, mereka juga mencapai final sebelum kalah dari Spanyol 0-1.
Di level yunior, timnas Jerman juga unjuk prestasi. Timnas U-19 Jerman juara di kejuaraan Eropa 2009. Baru-baru ini, timnas U-21 mereka juga tampil sebagai juara di kejuaraan Eropa.
Di Bundesliga
Sama dengan negara Eropa lainnya, kualitas tim Jerman juga tidak lepas dari kualitas liganya. Liga Jerman atau Bundesliga termasuk salah satu liga terkaya di Eropa. Meski masih kalah dengan Liga Inggris, Bundesliga punya nilai investasi hingga 500 juta poundsterling.
Dari total uang tersebut, sekitar 20 juta poundsterling dipakai untuk membangun sistem akademi pemain muda yang melibatkan 18 klub. Dibandingkan dengan Liga Inggris, pendekatan aturan pengelolaan finansial dan kepemilikan klub di Liga Jerman lebih ketat. Tidak ada seseorang atau entitas yang bisa memiliki lebih dari 49 persen saham klub.
Selain itu, ada aturan lain yang menetapkan, 51 persen saham klub harus dimiliki anggota klub. Tingkat utang klub juga dibatasi hanya boleh mencapai 30 juta poundsterling. Bandingkan dengan Inggris yang mencapai 3,3 miliar poundsterling. Klub juga tidak boleh mengagunkan asetnya untuk memperoleh pinjaman.
Semua kebijakan ini dimaksudkan agar klub terhindar dari kebangkrutan atau sewaktu-waktu dijual pemilik klub yang hanya memikirkan investasinya aman di klub. Kata kuncinya, keberadaan klub harus bertahan atau berkelanjutan. Tanpa klub, tak ada pembinaan pemain dan bahkan kompetisi juga bisa terancam sehingga muaranya ke timnas. Karena itu, Federasi Sepak bola Jerman (Deutscher Fussball Bund/DFB) tetap mengontrol keuangan klub dengan ketat. Kekuasaan ini tidak diserahkan ke pengelola liga.
Membangun tim
Dengan adanya keseimbangan dan pembagian kewenangan antara DFB dan Bundesliga, memungkinkan keduanya untuk menempatkan kepentingan yang lebih luas dari sekadar kompetisi liga. Mereka akhirnya bisa jauh memikirkan program yang lebih tinggi, yakni bagaimana membangun skuad timnas yang kuat.
Sebagai contoh, DFB dan Bundesliga sangat peduli dengan jumlah pemain lokal yang ada di setiap klub. Mereka mewajibkan klub memakai minimal 12 pemain lokal dari 25 pemain yang didaftarkan untuk kompetisi. Kondisi ini berbeda dengan Inggris yang hanya mewajibkan delapan pemain lokal dari 25 pemain yang didaftarkan untuk kompetisi. Apa yang diterapkan Inggris sesuai standar UEFA, tetapi akhirnya kebijakan itu tidak memberikan kesempatan yang luas bagi pemain lokal.
Dalam satu dekade terakhir, sistem akademi sepak bola Jerman rata-rata mendidik 5.000 pemain usia 12-18 tahun setiap tahunnya. Sistem ini ternyata memberi konsekuensi peningkatan jumlah pemain Jerman yang usianya di bawah 23 tahun yang bermain di kompetisi reguler Bundesliga, yakni sekitar 15 persen atau naik 6 persen dibandingkan dengan dekade sebelumnya.
Kondisi inilah yang terefleksikan pada timnas Jerman yang berlaga di Afrika Selatan. Tim ini merupakan tim yang terdiri atas pemain-pemain paling muda dari tim-tim Jerman sebelumnya di Piala Dunia, sejak 1934. Rata-rata pemain di tim Jerman sekarang berusia 25 tahun. Bandingkan dengan tim Inggris yang rata-rata usia pemainnya 28 tahun. Tim Inggris ini bahkan menjadi tim dengan rata-rata usia pemain tertua, dari tim-tim Inggris sebelumnya.
Sekretaris Jenderal DFB Wolfgang Niersbach dalam wawancara dengan BBC mengungkapkan, kunci keberhasilan Jerman memang dimulai kerja sama yang baik antara DFB dan Bundesliga. Semuanya berawal dari klub, sebelum bicara membangun timnas.
”Itu sebabnya kami selalu bekerja sama dan tentu saja selalu ada diskusi. Namun, di akhir semua itu kami selalu berupaya membuat keputusan yang benar untuk klub yang ujung-ujungnya juga untuk kepentingan timnas Jerman,” kata Niersbach.
Legenda Jerman, Franz Beckenbauer, mengatakan, kurangnya istirahat salah satu alasan mengapa Inggris tampak ”terbakar habis”. Inggris kini saatnya evaluasi.
(Gatot Widakdo "KOMPAS.com")